Teman-teman sekalian, mungkin kalian akan merasa aneh dengan tulisan ini bahkan mungkin akan berkata ‘apa hubungannya pacaran dengan pendidikan?’. Kalian harus tahu bahwa blog ini dibuat bagi pelajar dan tentunya pacaran yang sudah menjadi menu sehari-hari para pelajar di tanah-air tidak salah dong dimasukan ke sini.
Kita harus sadar bahwa semakin kita dewasa kita telah dididik untuk memilih mana yang baik dan mana yang buruk namun semakin kita sadar maka cobaan yang datangpun akan semakin banyak dan di sinilah kesempatan kita untuk membuktikan seberapa besar keberhasilan pendidikan kita.
Kita sebagai pelajar, dan umat beragama tentunya mengetahui norma-norma agama yang tertulis dalam kitab suci kalian masing-masing. Dan coba perhatikan dan baca dengan saksama bahwa ada aturan yang membatasi pergaulan antara wanita dan laki-laki terutama yang bukan muhrim. Bagi kalian yang muslim bisa dilihat di sini. Lihatlah bagaimana Islam mengatur hubungan cinta antar lawan jenis. Lalu mengapa kalian masih melanggarnya…!!!???? Kalian punya mata, telinga, dan akal maka tolong pikirkan ini baik-baik. Sungguh ini semua adalah salah satu siasat Barat untuk menghancurkan moral kalian para generasi muda penerus bangsa.
Memang sulit untuk menahan perasaan cinta yang secara alamiah timbul dari dalam diri kita. Namun bukannya tak bisa. Saat perasaan itu timbul segeralah berwudlu dan berdoa meminta perlindungan-Nya dari hal-hal yang berakibat dosa.
Mungkin orang-orang akan melecehkan kalian bila kalian tidak punya pacar, mereka akan bilang ‘tidak gaul’, ‘lemah’, dsb. Tetapi sadarlah bila kalian bisa menahan perasaan itu hingga nanti tiba saatnya kalian untuk menikah, sesungguhnya kalian adalah orang yang kuat.
Ingat salah satu orang yang sangat dirindukan oleh surga : Pemuda yang bisa menahan godaan wanita-wanita. Kita sebenarnya tak usah takut tidak dapat jodoh bila tidak pacaran, karena itu sudah ditentukan oleh Allah dan tugas kita hanya mencarinya, tapi kapan kita harus mulai mencari dan bagaimana tata-cara mencarinya itu yang sering kita salah perbuat.
Saya yakin tulisan ini tak akan mampu mengubah kehidupan pelajar kita saat ini, tapi saya akan terus berusaha agar kita semua memiliki generasi muda yang unggul baik dalam akademis dan memiliki akhlak yang mulia.
Wassalamu’alaikum wr, wb.
