Secara umum otak pria dan wanita sama-sama memiliki Broca  Region yakni bagian otak yang berfungsi untuk menyaring hal-hal  yang biasa dan sesuatu yang baru. Sebagai contoh, jika kita memiliki  seorang tetangga yang tiap hari rumahnya selalu tenang dan hampir tidak  pernah kita mendengar suara ribut dari rumahnya tiba-tiba suatu malam  kita mendengar sebuah jeritan yang berasal dari sana. Secara otomatis  kita pasti merasa penasaran dan ingin mencari tahu apa yang sebenarnya  yang terjadi. Hal ini merupakan aktifitas yang dilakukan oleh Broca  Region kita yang akan berfungsi untuk memberikan fokus kepada  sesuatu yang beda.
Sebaliknya, jika kita memiliki tetangga yang tiap malamnya  selalu gaduh dan ribut maka pada awalnya kita merasa terganggu kerika  mendengarnya. Dan ternyata suara gaduh tersebut berasal dari suara  karaoke tetangga kita.Namun perlahan suara gaduh tersebut tidak akan  kita hiraukan lagi karena menganggapnya itu suatu hal yang biasa. Tetapi  jika suatu saat rumah tetangga kita tidak terdengar suara gaduh, maka  kita otomatis berfokus kepada hal tersebut dan kembali bertanya-tanya  dalam hati ada apa gerangan. Itulah fungsi utama dari Broca Region kita  yakni berfokus kepada sesuatu yang berbeda dan mengabaikan hal yang  sering terjadi.
Selanjutnya akan kami bahas secara spesifik mengenai perbedaan  isi otak pria dan wanita. Berikut adalah penjelasannya :
a. Pria
- Kecendurangan  pada sex dibandingkan  seorang wanita 
- Sulit melakukan dua hal  secara bersamaan
- Keras kepala
- Sombong
- Tegas 
- Kompetitif
- Temperamental
- Heroic
- Tidak suka mendengar
Dalam otak pria  terbagi atas beberapa bagian yang masing-masing memiliki fungsi khusus.  Bagian terbesar dari otak pria yakni Lobus Sex , itulah  sebabnya pada umumnya pria cenderung memilih wanita yang sexy dan  sedikit menggairahkan bagi mereka dibandingkan wanita yang memiliki  wajah yang cantik tapi tidak sexy. Berdasarkan penelitian Jhon Gray,  P.Hd menyimpulkan bahwa ketidak siapannya seorang istri di rumah ketika  menyambut sang suami merupakan salah satu sebab terjadinya perceraian.  Ketika Pria pulang dari tempat kerja mereka mengharapkan akan menemukan  istrinya telah berpakaian rapi dan siap membagi cintanya ternyata mereka  menemukan hal yang sebaliknya. Selanjutnya, Pada bagian terbesar kedua  dari otak pria ialah Lobus Ability to Drive Manual Transmission yang  memiliki fungsi untuk mengatur berbagai macam hal. Bagian ini seperti  fungsi supplier pada berbagai pusat perbelanjaan yakni sebagai  pengendali dan pemeriksa berbagai hal yang akan diterima oleh otak pria.  Berbeda halnya pada bagian atas otak pria terdapat lobus Dangerous  Pursuits dan Ball Support. Dangerous Pursuits berfungsi  dalam hal pemberian kode atau tanda bahaya. Hal inilah yang  mengendalikan tingkat kewaspadaan pada seorang pria ketika dia merasa  terancam ataukah merasa kurang aman. Dan Lobus ball support memiliki  peranan penting dalam hal penentuan minat seorang pria. Secara sadar  ataupun tidak sadar, pria pada umumnya menyukai permainan sepakbola  karena dianggap olahraga ini memiliki tantangan tersendiri yang  menimbulkan rasa penasaran mendalam terhadap seorang pria. Selanjutnya  bagian terbesar kelima ialah lobus T.V and Remote Control Addiction  Centre yang berfungsi dalam penyaringan masukan ataupun saran-saran  kepada seorang pria. Pada bagian depan bawah seorang pria terdapat  lobus Avoid Personal Question at All Cost Area. Bagian ini  memberikan respon protektor atau melindungi diri dengan cara menghindari  sesuatu hal yang dianggap berbahaya bagi keselamatan jiwa mereka.
 Adapun dampak  dari aspek psikologis seorang pria terhadap tingkah lakunya yakni, pada  umumnya pria memiliki hasrat yang tinggi ketika mereka ingin melakukan  sesuatu, namun mereka seringkali terganjal oleh apa yang muncul dari  oatk pemikiran mereka sendiri. Sebagai contoh tatkala seorang pria  hendak melakukan suatu aktifitas baik aktifitas yang berat maupun yang  ringan, dalam otak mereka sudah muncul seribu satu kemungkinan dari apa  yang belum ia kerjakan sama sekali. Selain itu terkadang kita sering  menjumpai tingkah laku seorang pria dewasa yang sering memunculkan  dirinya dari berbagai situasi yang ada. Hal ini dikendalikan oleh Drive  manual transmission tadi yang bertindak sebagai penyedianya. Tak  mengherankan jika kita sering menemukan seorang pria yang bersifat  heroik nan kompetitif. Di suatu acara yang di adakan oleh sebuah event  organizer (lembaga penyedia jasa acara) contohnya, seorang anggota  dari EO tersebut mengerjakan banyak hal termasuk bagian yang bukan  merupakan tugasnya maka ia tetap mengerjakan hal tersebut. Mereka  menganggap bahwa menyelesaikan suatu pekerjaan dengan diri sendiri lebih  baik dibandingkan dengan mengahrap kepada orang lain ( efek dari ball  support). Ketika mereka diberikan peringatan agar hanya  mengerjakan apa yang diberikan kepadanya, mereka secara otomatis akan  menolak karena menganggap itu adalah sebuah tantangan yang tidak dapat  diberikan kepada orang lain.





